Ayah tidak hanya sekedar menjadi sosok penyedia kebutuhan jasmani, tapi juga rohani karena Ayah dinilai sebagai pelindung, guru, role model, teman bermain, serta penyayang anak dan Ibu.
Ayah diidentikkan dengan sosok pencari nafkah dalam keluarga atau sosok dibalik layar. Namun pada hakikatnya peranan ayah dalam pengasuhan anak memiliki peranan yang sama penting, dengan ibu. Ayah tidak hanya sekedar menjadi sosok penyedia kebutuhan jasmani, tapi juga rohani karena Ayah dinilai sebagai pelindung, guru, role model, teman bermain, serta penyayang anak dan Ibu.
Sabtu, 11 Mei 2024 mahasiswa asistensi mengajar yakni Mupi Anisah, Oktavia Varadina, Khorida Lutfi dan Rofiqo putri Khoirinah di TK Muslimat NU 1 Sukolilo mengadakan seminar parenting yang dihadiri oleh para ayah kelompok TK B. Seminar ini bertujuan guna memberikan edukasi tentang peranan penting pengasuhan anak terhadap pertumbuhan anak.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari kepala sekolah TK Muslimat NU 1 Sukolilo yakni Ibu Listiani, S.Pd. beliau menuturkan jika “Ayah juga harus ikut dalam mengasuh anak dan ayah juga harus tahu perkembangan dan pertumbuhan anak” oleh karena itulah pada seminar parenting ini mengangkat tema ayah. Acara dimulai pada pukul 08.45 dan selesai pukul 10.15 WIB. Pemateri pada Seminar parenting ini adalah Bapak Kelik Desta Rahmanto, S.Sn. M.Pd dosen PIAUD UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Para wali murid yang menghadiri seminar tersebut sangat antusias dan tanggap dalam bertanya dan berdiskusi. Hal yang unik ketika sesi tanya jawab adalah ada salah satu wali murid yang mengatakan “senang sekali menghadiri seminar parenting gratis karena biasa nya saya kalau hadir ke seminar-seminar harus bayar”. Itu membuat kami merasa bersyukur karena seminar ini dapat bermanfaat untuk wali murid.
Sebelum masuk ke materi parenting, terlebih dahulu pemateri perkenalan diri dan menyapa wali murid kemudian pemateri melontarkan pertanyaan kepada wali murid rata-rata kelahiran tahun berapa para ayah dan ibu yang hadir dalam seminar. Setelah diselingi dengan gurauan saat nya pemateri menyampaikan materi parenting. Pemateri menyampaikan bahwa figur seorang ayah itu sangat penting bagi anak. Figur seorang ayah dapat mengajarkan logika, keberanian, dan kemandirian dan seorang ibu membentuk pendewasaan emosi, empati, dan nilai-nilai kasih sayang. Bentuk fatherless ada secara fisik dan secara psikologis. Ada beberapa faktor yang membuat anak Fatherless yakni ayah meninggal, perceraian, ayah tidak bertanggung jawab dan perilaku patriarki. Dampak yang diterima anak apabila merasa Fatherless yakni masalah perilaku yaitu agresif, kenakalan, dan penggunaan obat-obatan terlarang. Ada juga masalah emosional yaitu depresi, kecemasan, kurang percaya diri, dan masalah harga diri.
Pada sesi tanya jawab, wali murid sangat antusias untuk bertanya dan berdiskusi bersama. Ada salah satu ayah yang melontarkan pertanyaan kemudian ada seorang ibu yang menanggapi. Kegiatan saling sharing ini dapat menambah wawasan para wali murid dan guru tentang pentingnya figur seorang ayah dalam tumbuh kembang anak dan betapa pentingnya anak menghabiskan waktu dengan ayah.
Setelah sesi tanya jawab dan diskusi selesai, kemudian acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh kepala sekolah kepada pemateri. Kemudian dilakukan foto bersama sebagai dokumentasi kegiatan bersama para wali murid, guru, pemateri, dan mahasiswa Asistensi Mengajar.
- Mahasiswa Asistensi Mengajar Gelar Kegiatan Parenting di RA Al Jihad Malang - Mei 9, 2025
- Mahasiswa KKM UIN Malang Gelar Seminar Parenting, Bekali Orang Tua dengan Ilmu Transisi Anak Usia Dini Menuju Sekolah Dasar - Mei 9, 2025
- Memperingati Hari Pendidikan Nasional: Orang Tua Semangat Mengikuti Kelas Pengasuhan - Mei 2, 2025