Mengatasi Emosi Sedih yang ada Pada Anak Usia Dini

Oleh : Nora Ardila*

Anak akan belajar bagaimana mengekspresikan emosinya dari mengamati bagaimana orang disekitarnya bereaksi misalnya orangtua, saudara, guru, teman sepermainan,dan sebagainya.

Dalam menjalani kehidupan di dunia ini,manusia selalu dihadapkan pada dua keadaan yang berlawanan,yaitu sedih atau gembira,menderita atau bahagia.na pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi dengan kalian tentang salah satu aspek menarik dalam kehidupan kita, yaitu emosi Sedih. Mari kita bayangkan momen ketika kita mengalami banyak masalah yang tidak terduga, saat di mana ketika kita merasa perasaan dan pikiran kita tidak menyatu disitu pasti kita merasa down atau sedih bukan?, Dalam hidup, seringkali kita dihadapkan pada kesedihan yang membuat kita merasa sangat terpuruk,merasa tidak ada yang peduli dengan kita dll bukan?.Dan juga ketika kita melihat anak yang mengalami emosi Sedih, kita tidak tahu bagaimana cara menghadapinya atau apa yang harus kita lakukan selanjutnya. Maka dari itu, saya ingin mengajak kalian untuk memahami emosi sedih dengan lebih dalam agar kita bisa mengatasi jika anak terlihat sedih.

Emosi sedih juga bisa diartikan dengan Emosi pedih,muram,suram,melankolis,mengasingkan diri,kesedihan,ditolak,dan depresi berat

Apasih Emosi sedih itu?

Emosi sedih Menurut bahasa berarti bersedih hati, sedih kehilangan sesuatu yang disayangi, dan ketidak berdayaan. Tentu saja perasaan ini membuat seseorang bersifat pasif serta membuat seseorang menjadi lebih pendiam, menyendiri, emosional dan tertutup. Kata dasar dari kesedihan merupakan kata sedih yang mendapatkan imbuhan ke-an. Dalam kamus besar bahasa Indonesia ada banyak pengertian dari kata kesedihan yaitu Gundah, tidak enak hati, tersiksa, susah hati, pilu, menimbulkan rasa susah dalam hati, duka, gundah gulana, bersusah hati, berduka hati, berduka cita, dan kesusahan hati. Sedangkan dalam bahasa Inggris kata sedih tidak hanya diartikan dengan sad (sedih) tetapi masih banyak kata yang mengandung arti kesedihan dalam bahasa inggris bisa juga dengan kata sorrowful yang berarti sedih atau sorrow yang berarti duka cita.

Menurut istilah psikologi kesedihan didefinisikan dengan perasaan berkecil hati, karena hilangnya kegembiraan dalam diri seseorang. Dan emosi sedih juga bisa diartikan dengan Emosi pedih,muram,suram,melankolis,mengasingkan diri,kesedihan,ditolak,dan depresi berat(2016). Kesedihan merupakan emosi yang dapat dirasakan karena kehilangan sesuatu atau obyek yang sangat penting atau sangat berarti dalam hidup. Yang kita tau penyebab kesedihan itu ada banyak sekali, seperti konflik dalam suatu hubungan dengan teman atau pasangan juga dapat menyebabkan kesedihan, tetapi penyebab utama kesedihan yang selalu berhasil membuat seseorang merasa sedih adalah kehilangan dan perpisahan.

Perasaan sedih dapat bervariasi antara individu yang berbeda-beda. Dan adapun ekspresi anak ketika dia mengalami kesedihan antara lain adalah :

  • Umumnya anak mengekspresikan sedihnya dengan cara menangis
  • Memeluk ibu,ayah/guru
  • Wajah murung
  • Tidak aktif atau tidak ada energi
  • Berdiam diri
  • Menghindari penglihatan/mata-mata orang lain
  • Dan perubahan tingkah laku.

Anak akan belajar bagaimana mengekspresikan emosinya dari mengamati bagaimana orang disekitarnya bereaksi misalnya orangtua, saudara, guru, teman sepermainan,dan sebagainya. Dalam hal ini, anak akan belajar bagaimana memahami emosi diri dan orang lain dari pengalaman – pengalaman yang ditemuinya. Selain itu, anak akan belajar bagaimana cara mengelola emosi yang dirasakannya yang tidak lepas pengaruhnya dari orangtua, pengasuh dan lingkungan terdekatnya.

Faktor penyebab anak mengalami kesedihan pada umumnya adalah :

Terdapat masalah pada keluarga,Masalah disekolah,Perubahan lingkungan,Gangguan kesehatan mental,Trauma atau kehilangan,Terganggu dari rutinitas harian,Perasaan yang tidak dihargai atau kurangnya dukungan(2021).

Penting untuk mencari dukungan dari orang dewasa terpercaya, seperti orang tua, guru, atau profesional kesehatan mental, jika seorang anak terus-menerus mengalami kesedihan atau perubahan drastis dalam suasana emosional mereka. Meskipun sedih merupakan bagian dari kehidupan manusia,tetapi seseorang seharusnya tidak larut dalam kesedihan yang mendalam.

Kesimpulannya adalah anak yang mengalami kesedihan merupakan perasaan yang nyata dan perlu diperhatikan dengan serius. Anak-anak juga memiliki emosi dan perasaan yang kompleks, dan mereka dapat mengalami berbagai situasi yang menyebabkan kesedihan, seperti kehilangan orang yang dicintai, masalah keluarga, tekanan sekolah, atau masalah sosial.Kesedihan juga kadang membuat anak berada dalam kesedihan itu.Maka kita sebagai orang tua harus memberikan motivasi- motivasi untuk anak,supaya bangkit untuk tidak sedih lagi dan memiliki semangat lagi.

*Mahasiswa PIAUD Uin Maulana Malik Ibrahim Malang angkatan 2022